Anggota pol pp yg jadi korban aksi demo,meninggal dunia tadi jam setengah 6 d rs hermina tangerang, Semoga almarhum khusnul khatimah amin...amin...yaroballamin
Lebak,TARGETOPRASINEWS.ONLINE - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Setiabudhi Rangkasbitung dan GMNI Akuntansi Universitas Latansa Mashiro mendesak aparat
penegak hukum (APH) dalam hal ini Polres Lebak untuk mengusut tuntas pelaku yang mengakibatkan Yadi Suryadi anggota Satuan pamong praja (Satpol-PP) meninggal dunia dalam pengamanan aksi anarkis pada tanggal 23 september 2024 lalu.
Ketua GMNI Komisariat FISIP Setia Budhi Rangkasbitung Wildanudin mengutuk keras tindakan anarkis yang mengakibatkan anggota Pol-PP meninggal dunia.
"Tangkap otak pelaku demonstrasi anarkis sampai ke akar-akarnya. Tangkap pelaku aksi anarkis, vandalisme sehingga terjadinya kekerasan demonstrasi yang mengakibatkan korban," kata Wildan kepada wartawan Rabu, 10 Oktober 2024.
Kata dia, tidaklah elok dan berseberangan dengan nilai-nilai pancasila. Indonesia sebagai negara demokrasi setiap orang berhak menyampaikan pendapat di muka umum dan itu di jamin oleh konstitusi.
"Akan tetapi, demonstrasi harus dilaksankan dengan prinsip rule of law," tegas Wildan.
Senada di sampaikan Rizky Maulana GMNI Akuntansi Unilam Rangkasbitung, pihaknya meminta Polres Lebak untuk mengusut dan membongkar dalang dari aksi tersebut.
"Negara ini adalah negara hukum, jadi setiap warga negara harus taat di hadapan hukum, siapapun pelakunya kami harap aparat penegak hukum bisa mengungkap dari aktor dari aksi tersebut," tegasnya.(lukman)