WWW.TARGETOPRASINEWS.ONLINE
Lebak - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Misi, Guna menindaklanjuti pengaduan dari pegawai RS Misi yang dipecat, Sidak tersebut dilakukan pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Tindak lanjut yang dilakukan DPRD Lebak komisi 3 ini bertujuan untuk mensinkronisasi pengaduan yang diterima dengan kenyataan yang ada dipihak manajemen RS Misi.
Medi Juanda, Sekretaris Komisi 3 menyampaikan, tujuan dari kedatangan DPRD komisi 3 adalah untuk mencari kebenaran dari persoalan yang terjadi antara LN (pegawai yang dipecat) dan manajemen RS Misi.
"Selain silaturohmi, kedatangan kami dari komisi 3 ini ingin mencari kebenaran dari pengaduan seorang pegawai yang katanya sudah dipecat secara sepihak oleh pihak RS Misi," tegasnya.
Kami selaku perwakilan Rakyat, lanjut dia, akan melaksanakan tugas sesuai prosedur yang berlaku, tentunya mengedepankan azaz kebenaran.
"Makanya kami kroscek ke RS Misi melalui sidak. Dan kami akan memintai keterangan terlebih dahulu kepada pihak manajemen RS Misi, bener atau tidak apa yang telah dilaporkan kepada kami oleh LN pegawai yang dipecat," katanya.
"Setelah ada titik terang baru kita ambil tindakan yang lebih lanjut, entah melalui RDP atau tindakan yang lainnya," imbuhnya.
Selain Medi Juanda, dikatakan juga oleh Regen Abdul Aris, selagi pengaduannya benar, kami akan melakukan tindakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kami.
"Sama halnya yang dikatakan Sekretaris komisi 3, bahwa kami kroscek terlebih dahulu tentang kebenarannya," kata Regen, Politisi dari PPP.
"Kami disini tidak asal tanggapi, tapi kami telisik dulu permasalahannya, setelah itu baru kami ambil langkah sesuai fakta yang ada, dan kami putuskan hasil rembukan jajaran komisi 3," pungkas Regen.
Sementara, Erik Heriana, politisi dari Partai PKS menyampaikan, kami tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan, dan kami tidak akan menyalahkan kepada siapapun kalau belum tahu persis duduk permasalahannya.
"Karena ini baru pemaparan keterangan dari pihak RS Misi jadi kami belum bisa menyimpulkan mana yang benar dan mana yang salah. Disini kami akan bertindak tanpa ada rasa tendensi ke pihak manapun," katanya.
"Semua pemaparan dari pihak RS Misi akan simpulkan dengan rekan-rekan komisi 3," tambahnya.
Berhubung waktu yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkannya pemaparan persoalan ini, Medi Juanda selaku Sekretaris atau wakil dari ketua komisi 3 mengambil langkah untuk dilanjutkan ke Rapat dengar Pendapat (RDP) yang waktunya akan dijadwal hasil rembukan dengan jajaran komisi 3. (Hdr/Asep)
