WWW.YARGETOPRASINEWS.ONLINE
BANTEN - Memperjuangkan eksitensi NKRI masih relevan hingga kini ditengah pergolakan situasi politik, Beberapa negara menghadapi pergolakan, gangguan dari negara lain, NKRI harus tetap menjadi keyakinan bersama memperoleh kemakmuran dalam berbangsa dan bernegara
Meskipun diguyur hujan Prajurit Korem 064/MY tetap khidmat dan semangat mengikuti Upacara peringatan Hari Bela Negara bertempat di Lapangan Makorem 064/MY, Peringatan ini mengingatkan kita semua bahwa bela negara adalah tugas bersama. Setiap warga negara memiliki peran penting dalam menjaga persatuan, keutuhan, dan kemajuan bangsa, Hal ini disampaikan Komandan Korem 064/MY Brigjen TNI Fierman saat membacakan sambutan Presiden Rebublik Indonesia.
"bahwa bela negara merupakan kewajiban seluruh elemen masyarakat, TNI hanya salah satu elemen saja" tegasnya
Sejarah mempertahankan NKRI telah teruji kekuatannya. Pada peristiwa agresi militer kedua, ketika pusat pemerintahan di Yogyakarta diserang, perangkat pemerintahan ditahan, ibukota negara dipindahkan ke daerah Bukit Tinggi Sumatera Barat dimana Menteri Kemakmuran Syafrudin Prawiranegara untuk membentuk pemerintahan darurat Republik Indonesia (PDRI) tetap berjuang demi eksistensinya NKRI sekalipun pemerintahan ibukota dikuasai penjajah.
“Peringatan Hari Bela Negara utk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara,” ujar Danrem mengutip amanat Presiden Republik Indonesia.
Masa sekarang Bela negara semakin kompleks spektrumnya, sehingga setiap kreatifitas manusia bisa menjadi ancaman serangan terhadap negara dan setiap manusia juga bertanggung jawab atas ancaman terhadap Negara. Demikian intisari yang diucapkan oleh Danrem 064/MY dalam peringatan hari bela negara kali ini.(*)
Penerbit:Redaksi
